Mengamati Kota Judi Las Vegas

Las Vegas

Julukan yang dimiliki setiap daerah pada umumnya karena daerah tersebut memiliki suatu hal yang membuatnya terkenal, seperti Kudus yang dikenal dengan julukan Kota Kretek karena terkenal dengan perusahaan rokoknya, atau Jakarta yang memiliki julukan kota macet lantaran memang identik dengan padatnya kendaraan yang ada di kota tersebut.

Sama halnya dengan Las Vegas, sebuah kota di Nevada ini memiliki banyak julukan, mulai dari kota termaksiat di dunia, surganya bagi para penjudi, kota mafia, kota koboy hingga kota dosa. Yang paling sering kita dengar tentunya Las Vegas sebagai kota dosa terbesar yang ada ada di dunia, dimana kota ini sendiri secara terang-terangan memasang papan penunjuk yang ketika memasuki bandar dengan tulisan “Go on and Sin”.

Sebagai kota yang memiliki jumlah casino online diatas rata-rata, Las Vegas menjadi jantung perekonomian terbesar di negara bagian ini dengan pendapatan 6,2 milyar dari permainan judi saja. Saat kamu berkunjung ke kasino yang ada di Las Vegas, kamu akan ditemani banyak wanita penghibur yang memang sudah menjadi bagian dalam bisnis ini. Para wanita tuna susila ini memang menjadi pekerja legal yang khusus dipekerjakan oleh perusahaan kasino.

Untuk bisa memasuki kasino yang ada di Las Vegas, baik wisatawan maupun warga setempat diharuskan yang sudah berusia 21 tahun keatas. Jadi jika kamu memiliki wajah lebih muda daripada usia kamu yang sebenarnya, jangan lupa untuk selalu membawa kartu pengenal ketika akan memasuki kasino.

Perjudian memang menjadi daya tarik utama yang ada di Las Vegas. Begitu kuatnya daya tarik tersebut hingga tercatat 17% wisatawan yang ke Las Vegas untuk berjudi berasal dari luar Amerika. Dan 72 % wisatawan melakukan perjudian pada kunjungannya ke Las Vegas.

Las Vegas bukan hanya terkenal dengan perjudiannya tetapi juga gemerlap dunia malam yang sudah menjadi gaya hidup semua warga setempat. Dengan gaya hidup yang demikian bebas, wajar saja jika kota ini memiliki tingkat pernikahan dan juga perceraian yang sangat tinggi. Di kota ini bahkan menawarkan variasi pernikahan paling banyak dengan biaya cukup murah dan prosedur yang relatif mudah. Rata-rata ada 10 ribu pasangan yang menikah di Las Vegas setiap bulannya. Angka yang sangat fantastis, bukan? Tingginya jumlah pernikahan di Las Vegas juga diiringi dengan tingginya jumlah perceraian, dimana kota ini juga memberikan kemudahan bagi pasangan yang ingin bercerai. Jika bosku gak sempat pergi ke Las Vegas untuk bermain judi casino, maka dapat mencoba keberuntungan bermain di Ligadewa.

Las Vegas memang memiliki banyak perilaku bebas yang justru dilarang pada sebagian kota di negara yang ada di dunia. Ketika kamu berkunjung ke Las Vegas jangan terkejut jika melihat beberapa orang minum alhokol di depan publik, karena pemerintah setempat memperbolehkan kebiasaan ini. Namun meskipun sudah menjadi kebiasaan, tapi oleh pemerintah kota diberikan batasan tempat yang tidak boleh dijadikan tempat minum-minum. Tempat tersebut meliputi jarak 304,8 meter dari sekolah, tempat ibadah dan juga rumah sakit. Aturan ini harus ditaati, karena polisi akan bertidak tegas pada siapapun yang melanggar.

Keunikan yang dimiliki Las Vegas memang bisa membuat siapa saja ternganga, dan melalui kunjungan ke kota Las Vegas, kita bisa mendapatkan berbagai hal mulai dari pengalaman, pendapatan berupa uang melalui perjudian hingga pasangan hidup, bagi yang berniat untuk menetap dan menikah dengan wanita Las Vegas. Kehidupan di kota ini memang menawarkan banyak kemudahan bagi siapapun yang ada di wilayahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *